6 Karakteristik Malt Whiskey Beserta Cara Meminumnya

6 Karakteristik Malt Whiskey Beserta Cara Meminumnya

Tahukah Anda apa itu Malt Whiskey? Nah, sebelum membahas lebih jelasnya mengenai karakteristik dari malt Whisky, alangkah baiknya jika kita mengetahui apa itu. Malt Whisky merupakan minuman yang beralkohol dan berasal dari fermentasi gandum malt. Dengan kata lain, whisky ini berbeda dengan lainnya, karena terbuat dari bahan serta proses tradisional. Gandum ini diawetkan selama berabad-abad sebelum diolah menjadi malt Whisky.

Bahkan ada juga, malt Whisky yang terbuat dari gandum serta campuran biji-bijian lainnya seperti jagung dan gandum hitam. Adapun dikatakan malt Whisky murni jika diproduksi menggunakan penyulingan tunggal. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya terkait karakteristik dari malt Whisky beserta cara meminumnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

  1. Kualitas Lebih Tinggi

Malt Whisky jika dibandingkan dengan whisky lainnya, kualitasnya lebih tinggi. Pasalnya whisky ini terbuat dari bahan tradisional serta proses pembuatannya juga tradisional. Meskipun ada beberapa jenis Malt Whisky yang dibuat dengan beberapa campuran biji-bijian lain seperti jagung dan gandum hitam, tetap saja kualitasnya sangat bagus, karena bisa menghasilkan perpaduan yang sangat sempurna. Bahkan, sebagian banyak orang menganggap perpaduan ini sebagai sebuah seni.

  1. Membutuhkan Biaya Banyak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika bahan malt Whisky terbuat dari gandum yang diawetkan selama berabad-abad, sehingga dalam produksinya membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Selain itu, sekali memproduksi dalam volume yang sangat banyak. Inilah kenapa malt Whiskey kualitasnya sangat bagus jika dibandingkan dengan whisky lainnya.

  1. Dibuat Secara Eksklusif

Dalam proses pembuatannya, malt Whisky dibuat secara eksklusif. Pasalnya proses ini dibuat dengan malt barley. Dengan kata lain proses pembuatan malt whisky ini tanpa adanya tambahan jagung malting serta berbagai macam sereal lainnya. Setelahnya gandum ini nantinya akan disuling pada sebuah stills selama 8 tahun hingga 15 tahun. Setelah proses suling ini, baru malt Whisky dimasukkan ke dalam botol dan dilakukan suling secara terus menerus.

  1. Berumur Beradab-abad

Karakteristik lain dari malt Whiskey yaitu berumur berabad-abad. Pasalnya gandum sebagai bahan utamanya, akan diawetkan selama berabad-abad untuk menghasilkan malt whiskey yang berkualitas. Sehingga tidak heran jika dibandingkan dengan whisky lainnya, malt Whisky memang lebih unggul. Namun, selebihnya tergantung dari selera konsumen yang ingin mengkonsumsinya. Apalagi Whisky jenis ini diproduksi di stills tembaga dan sedangkan untuk Whisky campuran disuling dalam stills aluminium dengan bentuk kolom.

  1. Air yang Digunakan

Karakteristik lain dari malt Whisky yaitu menggunakan air yang berasal dari dataran tinggi Skotlandia untuk proses wiski scotch. Manfaat dari air ini untuk menurunkan kadar alkohol yang terlalu tinggi pada malt whiskey, sehingga bisa menjadi minuman beralkohol pada tahap akhirnya. Campuran air ini sudah ada sejak awal pembuatan pada tahun 1800-an. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan produk agar lebih konsisten dan mudah dijual di pasar. Bahkan saat ini proses pembuatannya sudah mulai dicampur menggunakan biji-bijian lain seperti jagung untuk meminimalisir biaya.

  1. Cara Meminumnya

Tidak bisa sembarangan dalam meminum malt whiskey, pasalnya menurut beberapa ahli harus disajikan serta “cognacs”. Sangat disarankan juga untuk disimpan pada suhu kamar dan cocok sekali diminum pada saat malam hari. Apapun waktunya, tergantung dari selera konsumen. Perlu diingat, jangan sekali-kali mencampurkan es ke dalam malt whiskey. Selain itu, juga tidak disarankan untuk mencampur dengan air, soda, siphon atau minuman lainnya. Hal ini dikarenakan campuran beberapa minuman lain dapat merusak rasa.